Untuk sobat pemain sosial media, istilah buzzer dan influencer tentu sudah pernah mendengarnya. Namun jika di tanya apa perbedaannya, lumayan cukup sulit untuk menjelaskan perbedaan buzzer dan influencer karena terlihat sama. Meski sama sama memiliki fungsi untuk mempromosikan produk di sosial media. Ternyata perbedaan keduanya cukup signifikan jika kita telaah lebih jauh.
Supaya tidak salah kaprah dalam mengartikannya, maka akan saya jelaskan perbedaan keduanya secara detail di bawah ini.
Perbedaan Buzzer dan Influencer yang Harus di Pahami
Jumlah Followers
Perbedaan pertama yang bisa kita lihat adalah jumlah followers. Dari jumlah followers, perbedaan keduanya terlihat sangat signifikan, di mana buzzer memiliki followers sedikit. Sedangkan influencer memiliki followers yang sangat banyak, bisa ratusan ribu bahkan jutaan.
Influencer ini adalah sosok panutan di sosial media dengan memiliki pengikut yang banyak. Terkenal di komunitasnya, yang bisa mempengaruhi pengikutnya lewat setiap postingan yang mereka tuliskan. Pengikut akan mudah mengikuti gaya rambut, pakaian dan segala hal yang ada pada diri seorang influencer.
Cara Kerja
Beda buzzer dan influencer berikutnya. Seperti yang sudah saya jelaskan di artikel artikel yang lain, bahwa buzzer itu adalah sebuah tim atau kumpulan orang yang bekerja dengan banyak akun sosial media. Jumlah mereka yang banyak menjadi ciri khas yang bisa membuat viral di sosial media dengan cepat.
Baca juga: Jasa Buzzer Youtube
Buzzer di pimpin oleh sebuah agency yang bertugas untuk menjaring banyak konsumen yang membutuhkan jasa tersebut. Dalam satu agency biasanya memiliki jumlah tim mencapai ribuan orang. Sebagian dari mereka adalah orang orang yang memiliki akun yang memiliki jumlah followers 5000 dan 10 ribu ke atas. Akun tersebut biasanya di sebut dengan akun KOL buzzer.
Sedangkan influencer lebih ke perseorangan yang memiliki jumlah pengikut cukup banyak, mencapai ratusan ribu bahkan jutaan. Influencer ini akan mempromosikan sebuah produk kepada pengikutnya.
Fokus Utama
Buzzer memiliki fokus utama pada membuat isu isu atau sebuah postingan menjadi viral dan trending topik di sosial media. Sehingga dengan demikian, jangkauan audiens yang di dapat, bisa meluas dengan banyaknya interaksi dari orang di luar buzzer.
Buzzer juga bisa menarik minat calon pembeli dengan banyaknya komentar positif di setiap postingan produk klien. Jumlah team mereka yang banyak, mampu menciptakan interaksi yang besar, hingga sebuah postingan bisa viral di sosial media.
Baca juga: Jasa Buzzer Instagram
Sedangkan influencer memiliki fokus utama mempromosikan produk atau merek melalui platform sosial media mereka, kepada pengikut mereka yang jumlahnya banyak.
Engagement rate
Perbedaan buzzer dan influencer berikutnya. Secara engagement rate, Influencer memiliki engagement yang tinggi karena interaksi dari seorang influencer terhadap pengikutnya biasanya besar sekali. Mereka menjadi panutan dari generasi muda yang aktif di sosial media. Namun jika dalam sebuah postingan iklan, jumlah interaksi yang di timbulkan pengikutnya akan jauh menurun.
Indikator Keberhasilan
Jika di lihat dari indikator keberhasilan, buzzer akan di anggap berhasil menjalankan tugasnya. Jika mampu membuat sebuah postingan viral dan masuk trending topik. Sehingga produk atau merek tersebut bisa populer dan terkenal di mana mana.
Sedangkan influencer di katakan berhasil jika mampu mempromosikan sebuah produk dengan menghasikan konversi penjualan yang cukup tinggi.
Nah itulah perbedaan buzzer dan influencer yang saya kutip dari beberapa sumber yang terpercaya. Perbedaan tersebut bisa menjadi patokan ketika kita ingin menggunakan kedua media iklan tersebut.
Dengan memahami perbedaannya, maka kita bisa menggunakan media promosi tersebut sesuai fungsi dan kelebihannya. Sehingga memberikan banyak keuntungan sesuai yang kita harapkan.
Mau banyak interaksi di setiap postingan produkmu? Atau membuat viral di sosial media?
Hubungi Layanan Jasa buzzer terlengkap di Indonesia: Jasa Buzzer